Jumat, 01 Juli 2011

TUYUL

Saya nggak tahu pasti apakah tuyul ini memang benar-benar ada atau hanya isapan jempol belaka. Saya berpikir begitu karena masyarakat kita ini kan sukanya percaya sama hal-hal yang gaib, yang nggak bisa kita nalar dengan logika.
Terkadang hanya karena rasa iri melihat tetangga sebelah yang nggak jelas kerjanya apa, lebih sering ada di rumah daripada pergi kerja seperti orang-orang lain, tapi kok tetangga ini kelihatan lebih makmur dan sejahtera daripada tetangga yang lain, akhirnya muncul gosip dan isu bahwa dia memelihara tuyul atau babi ngepet atau pesugihan lain.
Rasa iri biasanya muncul karena seseorang tidak bisa mensyukuri nikmat yang sudah Tuhan berikan, dan hal ini bisa menjadi sangat berbahaya, terlebih bila iri hati tersebut memunculkan gosip dan isu negatif seperti soal tuyul tadi. Banyak kasus seseorang dihakimi masa karena dituduh memiliki tuyul yang sebenarnya nggak terbukti dan hanya dipicu omongan yang nggak bertanggung jawab.

Memang enak sih kalau kita "sesuatu yang bisa seperti tuyul" yang bisa kasih duit tiap hari tanpa kita capek-capek kerja. Tapi rasanya hal itu sulit terwujud, kalaupun ada tetep pasti ada sesuatu yang kita kerjakan.
Dijaman modern ini mestinya "sesuatu" itu ada untuk memudahkan kita mencari penghasilan.

Tidak ada komentar: